Ir Muhammad Sufyang; Juara I Lomba Camat Berprestasi Tk Propinsi KALTARA by Aldinu Dervis

 More Service,  Less Talk and Less Personel Branding

       Suatu hal yang membanggakan, Camat kami Ir Muhammad Sufyang meraih juara I lomba Camat Berprestasi TK Propinsi Kalimantan Utara disusul Camat yang mewakili Kabupaten Bulungan sebagai juara II dan Camat yang mewakili Kabupaten Malinau sebagai juara III. Mungkin sebagian orang bertanya apa sih yang menjadi daya tarik dan daya saing dari sosok beliau. Sosok yang sederhana dan berpikiran simple. "Saya hanya merasa berhasil jika staff saya rajin shalat berjamaah di Masjid", ungkapan populer yang sering beliau sampaikan pada saat apel pagi menggambarkan beliau sosok yang relijius. Prinsip beliau dalam kerja adalah More Service; pelayanan lebih dengan metode jemput bola; tidak berpangku tangan dengan hanya berdiam diri di belakang meja. Jauh sebelum istilah blusukan  populer, beliau bersama staffnya telah melaksanakan hal yan serupa; silaturahmi dengan Pak RT, monitoring langsung terhadap proyek pemerintah, keluar masuk hutan hanya untuk menemui warganya yang miskin telah jadi rutinitas kami. Less Talk; beliau bukan tipe yang suka beretorika namun sikap tulus dan ucapan yang bersumber dari hati nurani menjadikan beliau sebagai sosok yang 'didengar'. Tidak jarang persoalan sosial yang terjadi senantiasa beliau selesaikan dengan hati yang dingin; seperti pada kasus sengketa tanah; tidak bosan-bosanya beliau menasehati kedua belah pihak yang bersengketa; "menang jadi arang kalah jadi abu". Less Personel  Branding (jauh dari sikap pencitraan); beliau pun bukan sosok yang suka show off,  apa adanya, tanpa polesan. Pada saat kompetisi berlangsung  pun beliau tidak berambisi menang, ketika  dinyatakan juara I beliau malah meminta juara III namun takdir ilahi menentukan yang lain; beliau keluar sebagai pemenang lomba; juara I lomba camat berprestasi Tk Propinsi KALTARA. Pada saat menang pun beliau senantiasa berpesan: " ini bukan kemenangan saya pribadi tapi kemenangan kita semua dan ini pun bukan kemenangan yang sesungguhnya tapi ini hanya amanah",  tutur beliau.