EDISI DIBUANG SAYANG
MTQ XIV Kec.Sebatik telah berlalu dan menyisakan kenangan.
Dalam rangka penghayatan tema sentral:
"Dengan MTQ Kecamatan Sebatik Tahun 2019 Kita Wujudkan Insan Kamil Berakhlak Qurani Demi Terciptanya Harmonisasi Alam Semesta dan Bahtera Kehidupan Sosial".
Berawal dari "ide liar" teman-teman di Kantor Camat Sebatik maka terciptalah Drama Musikal pada pembukaan MTQ yang lalu. Awalnya kami ragu apakah drama ini bisa menghibur atau tidak, apalagi sesi latihan sangatlah singkat.
Persiapan pun cenderung dadakan sejak idea ini muncul, hanya sekitar 3 pekan mulai dari tahap pembuatan alur cerita, penyusunan dialog, sesi dubbing, editing dubbing dan musik, gladi serta eksekusi pada malam pembukaan.
Saat sesi latihan para pelakon tampil tidak meyakinkan membuat sang sutradara harus turun tangan memberi contoh untuk berbagai adegan. Ternyata di luar dugaan, saat tampil pada malam pembukaan, semua pelakon memerankan perannya masing-masing dengan baik. Inisiatif muncul dengan sendirinya, ada yang pakai baju bak ibu hamil, ada yang pakai asesoris dengan rantai motor, ada yang bawa cangkul, dst.
Prolog dan penutup dikemas sederhana dengan sajak yang mudah dipahami. Kolaborasi berjalan lancar antar Staff Kantor Camat dan Mahasiswa KKN Borneo. Pesan moral pun tersampaikan dengan baik, aspek religius dan unsur humoris bersatu dalam irama musik.
Drama musikal ini mungkin tidaklah sebagus teater profesional, namun ide kecil tatkala dieksekusi melahirkan pengalaman yang sangat berharga demi perbaikan kedepan. Bahwasanya pesan moral tidak selamanya tersampaikan lewat podium namun juga bisa lewat seni dan media lainnya.
Siapa yang tidak kenal Sunan Kalijaga yang berdakwa lewat seni pewayangan, perlahan tapi pasti dan terjadi asimilasi sosial yang lebih humanis. MTQ itu sendiri adalah syiar yang telah menjadi bagian dari seni dan budaya bangsa yang mesti dilestarikan.(Ben Farhana)
SUKSES MTQ SUKSES KITA SEMUA
MTQ XIV Kec.Sebatik telah berlalu dan menyisakan kenangan.
Dalam rangka penghayatan tema sentral:
"Dengan MTQ Kecamatan Sebatik Tahun 2019 Kita Wujudkan Insan Kamil Berakhlak Qurani Demi Terciptanya Harmonisasi Alam Semesta dan Bahtera Kehidupan Sosial".
Berawal dari "ide liar" teman-teman di Kantor Camat Sebatik maka terciptalah Drama Musikal pada pembukaan MTQ yang lalu. Awalnya kami ragu apakah drama ini bisa menghibur atau tidak, apalagi sesi latihan sangatlah singkat.
Persiapan pun cenderung dadakan sejak idea ini muncul, hanya sekitar 3 pekan mulai dari tahap pembuatan alur cerita, penyusunan dialog, sesi dubbing, editing dubbing dan musik, gladi serta eksekusi pada malam pembukaan.
Saat sesi latihan para pelakon tampil tidak meyakinkan membuat sang sutradara harus turun tangan memberi contoh untuk berbagai adegan. Ternyata di luar dugaan, saat tampil pada malam pembukaan, semua pelakon memerankan perannya masing-masing dengan baik. Inisiatif muncul dengan sendirinya, ada yang pakai baju bak ibu hamil, ada yang pakai asesoris dengan rantai motor, ada yang bawa cangkul, dst.
Prolog dan penutup dikemas sederhana dengan sajak yang mudah dipahami. Kolaborasi berjalan lancar antar Staff Kantor Camat dan Mahasiswa KKN Borneo. Pesan moral pun tersampaikan dengan baik, aspek religius dan unsur humoris bersatu dalam irama musik.
Drama musikal ini mungkin tidaklah sebagus teater profesional, namun ide kecil tatkala dieksekusi melahirkan pengalaman yang sangat berharga demi perbaikan kedepan. Bahwasanya pesan moral tidak selamanya tersampaikan lewat podium namun juga bisa lewat seni dan media lainnya.
Siapa yang tidak kenal Sunan Kalijaga yang berdakwa lewat seni pewayangan, perlahan tapi pasti dan terjadi asimilasi sosial yang lebih humanis. MTQ itu sendiri adalah syiar yang telah menjadi bagian dari seni dan budaya bangsa yang mesti dilestarikan.(Ben Farhana)
SUKSES MTQ SUKSES KITA SEMUA
0 comments:
Posting Komentar