|
Semaian sistem auto pot: dengan metan sekam bakar |
Salah satu yang menjadi hal penting menanam dengan sistem hidroponik adalah menyemai bibit tanaman. Menurut pengalaman kami; sering kali menyemai dengan menggunakan media tanam (metan) rockwool hanya berhasil pada penggunaan wockwool untuk satu kali pakai dan jika dipakai untuk kedua kalinya sering kali gagal semai. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya tingkat keasaman pada rockwool jika digunakan berulang kali. Oleh karena itu kami melakukan improvisasi dengan menggunakan media tanam sekam bakar dengan sistem outo pot. Sistem outo pot maksudnya sistem tanpa siram sehingga pengguna tidak lagi repot-repot menyiram tiap hari namun cukup mengontrol botol atau wadah yang berisi air nutrisi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di atas dan skema di bawah ini. Untuk membuat sekam bakar anda bisa baca di sini (klik)
|
Skema: semai dengan sistem auto pot |
selain menyemai tanpa menggunakan rockwool kami juga menanam menggunakan sistem jepit dengan menggunakan kain flanel dan dakron(kain flanel juga berfungsi untuk penyerapan nutrisi bagi tanaman yang masih mudah). Jika bibit telah berdaun empat maka selanjutnya dipindahkan ke instalasi NFT atau DFT dengan cara dijepit dengan kain flanel dan untuk lebih kokoh kami menggunakan dakron atau bahan lain yang bersifat lentur agar tanaman bisa lebih leluasa tumbuh dan membesar. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
|
Siapkan Net Pot dan Kain Planel. Selanjutnya buat seperti pada gambar di atas |
|
Bibit sawi kemudian dijepit seperti pada gambar di atas. Agar bibit lebih kokoh disanggah dengan dakron |
|
Setelah satu minggu bibit sawi mulai besar walau tidak menggunakan rockwool (18 Nopember 2015) |
|
Instalasi NFT dengan bibit sawi yang mulai tumbuh |
|
Sawi Hidroponik siap Panen (06 Januari 2016) |
2 comments:
http://m.kaskus.co.id/thread/000000000000000010309762/sub-irrigated-planter-sip-tanpa-quotdisiramquot-hemat-air-hemat-waktu/
https://youtu.be/EklgDEGbiXU
Posting Komentar