Sabtu, 28 September 2024

CARA MEMBUAT NUTRISI HIDROPONIK SENDIRI (Edisi PKK Sebatik Belajar Hidroponik)

20.57 By Inspiration Hunter

Ada beberapa cara untuk membuat nutrisi hidroponik dan  kali ini kami akan membahas tentang cara membuat nutrisi hidroponik menggunakan campuran dari pupuk-pupuk (anorganik). Bagi anda yang sedang belajar hidroponik dan ingin menghemat biaya maka cara membuat nutrisi ini sangat efektiv mengingat di Sebatik tidak ada distributor nutrisi hidroponik. Cara membuat nutrisi hidroponik ini layak anda coba di rumah, karena berdasarkan perhitungan kami, harga untuk pembuatan nutrisi ini jauh lebih murah dibandingakan dengan nutrisi hidroponik yang sudah jadi seperti AB Mix. Langsung saja kita bahas bagaimana cara membuatnya:
  •  yang pertama siapkan dulu bahan-bahannya:
  1. 4 Wadah / Toples (1-2 ltr)
  2. KCL
  3. Gandasil D
  4. NPK
  5. UREA

Berdasarkan referensi yang kami baca, ada yang menggunakan bahan-bahan seperti yang disebutkan di atas dan ada juga yang tidak menggunakan UREA. Untuk 10 liter nutrisi hidroponik takarannya adalah 10 gram NPK (1 sendok makan), 10 gram KCL (1 sdm), 5 gram Gandasil D (1/2 sdm), 10 gram UREA (1 sdm). Jadi jika dikalkulasi untuk disamakan dosisnya seperti AB Mix dengan perbandingan 5:5:1 anda bisa menggunakan perbandingan seperti ini:
  1. 200 gram KCL (1 liter air)
  2. 100 gram Gandasil D (1 liter air)
  3. 200 gram NPK (1 liter air)
  4. 200 gram UREA (1 liter air)
  • cara pembuatanya, masukkan 1 liter air ke masing- masing  wadah/toples. masukkan 100 gram Gandasil D ke wadah 1, 200 gram NPK ke wadah 2, 200 gram KCL ke wadah 3, 200 gram UREA ke wadah 3. aduk-aduk sampai larut. dari perbandingan tersebut bisa untuk 200 liter air.
  • untuk penggunaanya, ambil 5 ml dari masing-masing wadah tersebut kemudian campurkan dengan 1 liter air biasa dan nutrisi untuk hidroponik pun siap untuk digunakan, "sebaiknya menggunakan air sumur jangan air dari PDAM karena mengandung kaporit, jika terpaksa menggunakan air PDAM sebaiknya diendapkan terlebih dahulu selama 7 hari."
Menurut kami dengan menggunakan metode seperti ini jauh lebih hemat daripada membeli nutrisi yang sudah jadi (AB Mix). Berikut perbandingan harganya:
  1. AB Mix untuk 100 liter air  (Rp.24000) 
  2. NPK 1Kg (Rp.12000) 
  3. KCL 1Kg (Rp.5000) 
  4. UREA 1Kg (Rp.8500) 
  5. Gandasil D 100 gram (Rp.9000)
Jika ingin membuat 1000 liter nutrisi maka perbandingannya adalah sbb:
  1. NPK 1Kg (Rp.12000) 
  2. KCL 1Kg (Rp.5000) 
  3. UREA 1Kg (Rp.8500) 
  4. Gandasil D 500 gram (kemasan 500 gram Rp.39000)

Jadi total harga untuk membuat 1000 liter nutrisi adalah Rp.64500. Bandingkan jika menggunakan AB Mix dengan rincian sebagai berikut:
  • 1 bungkus AB MIX untuk 100 liter air
  •  harga 1 bungkus AB MIX adalah  Rp 24000
  • 1 bungkus AB MIX seberat  250 gram
  •  untuk 10 bungkusnya 2500 gram (2,5 Kilo) 
  •  ongkos kirim via JNE 35.000/Kg (dari Wilayah Surabaya) 
Untuk memproduksi 1000 liter nutrisi dengan AB MIX
Harga: 10 bungkus x Rp 24000  = Rp.240000 
ongkir: 2,5 kilo x Rp 35000         = Rp.87500 (via JNE)
                                          Total  = Rp.327.500



2 comments:

Anonim mengatakan...

Gandasil D

Nitrogen (N) = 20%
Fosfat (P205) = 15%
Kalium (K20) = 15 %
Magnesium (MgSO4) = 1%

Sisanya adalah unsur dan senyawa seperti Mangan (Mn), Boron (B), Tembaga (Cu), Kobalt (Co), Seng (Zn), juga vitamin untuk menunjang pertumbuhan tanaman Aneurine, Lactoflavin dan Nicotinamide, prosentase nutrisi selain nutrisi utama tidak dideskripsikan dalam informasi produknya.

Gandasil D cocok digunakan pada fase vegetatif, saat tanaman dalam masa pertumbuhan dan pemulihan setelah berbuah. Makna D dari Gandasil D adalah daun, dengan pemberian pupuk ini maka pertumbuhan yang diutamakan adalah daun, terlihat dari kandungan Nitrogen (N) yang lebih dominan dibandingkan unsur dan senyawa lainnya.

Anonim mengatakan...

Pupuk urea, disebut juga pupuk nitrogen (N), memiliki kandungan nitrogen 46%. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak dengan karbon dioksida dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1-3 mm) atau granul (ukuran 2-4 mm) yang keduanya diproduksi oleh Pupuk Kaltim. Urea prill paling banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan urea granul lebih cocok untuk segmen perkebunan, meskipun dapat juga untuk tanaman pangan. Pupuk Urea dipasarkan dan dijual dengan merek dagang  Daun Buah dan Pupuk Indonesia. Khusus urea bersubsidi dengan merek Pupuk Indonesia, produk urea berwarna pink.